Berapa pun ukurannya. Membangun rumah memang sudah pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Meski begitu, kita masih bisa melakukan penghematan dengan memilih material kontruksi yang lebih terjangkau, tapi tidak menurunkan faktor keamanannya. Salah satunya, dengan memilih material kontruksi dari batako.
Batako adalah material bangunan untuk dinding yang dibuat dari bahan campuran seperti semen, pasir kasar dan air. Harganya relatif murah, berbobot ringan dengan pemasangannya lebih cepat dan dapat menghemat biaya pengerjaan.
Berikut ini kami ulasan desain rumah sederhana dengan batako yang hemat bujet.
Dinding Batako dan Atap Galvalum
Fb/Nara Aprilia Putri
Desain rumah dengan material batako ini termasuk dalam rumah tumbuh. Rumah ini belum sepenuhnya jadi 100%, namun sudah cukup siap untuk ditempati sementara. Dinding rumah menggunakan batako yang ditata cukup rapi. Atap pun menggunakan atap galvalum yang lebih mudah dipasang.
Harga batako memang cenderung lebih murah daripada bata lainnya. Material ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, antara lain;
Kelebihan:
- Ukurannya yang lebih besar, membuat pembangunan hanya memerlukan beberapa puluh batako.
- Bobotnya ringan, sehingga pemasangannya lebih cepat dan menghemat biaya pembangunan.
- Kedap air dan tidak mudah bocor
Kekurangan:
- Meski lebih murah, batako lebih mudah menyerap hawa panas, terutama di musim kemarau.
- Bobotnya ringan, namun kekokohannya masih rendang dibandingkan batu bata merah.
- Sebagian tidak meredam suara dengan baik.
- Dinding batako juga lebih rentan mengalami keretakan.
Interior Rumah Sederhana
Walau belum sepenuhnya siap, tak masalah menata rumah dengan tampilan tematik seperti ini. Interior rumah pun akan terlihat lebih bermakna, terutama bagi pemiliknya. Interior rumah ini ditata dengan nuansa hijau. Dari karpet hijau sampai tirai hijau. Adanya tirai hijau ini sebagai penutup jendela juga pengganti pintu yang ada di dalam rumah.